Wedang Pletok adalah minuman tradisional khas Betawi yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Minuman ini memiliki rasa yang hangat dan segar, terbuat dari rempah-rempah alami yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Biasanya disajikan dalam keadaan panas, wedang pletok menjadi pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuh, terutama di cuaca yang dingin atau saat hujan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai wedang pletok, bahan-bahan yang digunakan, cara membuatnya, serta manfaat yang bisa didapat dari minuman ini.
Apa Itu Wedang Pletok?
Wedang Pletok adalah minuman tradisional khas Betawi yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, serai, dan lainnya, yang direbus bersama air dan gula merah. Minuman ini memiliki aroma yang khas dan rasa yang hangat, serta sering disajikan dengan tambahan daun pandan dan irisan jeruk nipis untuk memberikan sensasi segar. Wedang pletok dulu sering dinikmati oleh masyarakat Betawi sebagai minuman penyegar, sekaligus untuk menghangatkan tubuh saat udara dingin.
Bahan-Bahan Wedang Pletok
Jahe:
Jahe adalah bahan utama dalam wedang pletok yang memberikan rasa pedas dan hangat. Jahe dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam membantu pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Kayu Manis:
Kayu manis memberi aroma harum dan rasa manis alami yang melengkapi rasa pedas dari jahe.
Serai:
Serai memberikan aroma segar dan rasa yang sedikit asam, memberikan keseimbangan rasa dalam wedang pletok.
Gula Merah:
Gula merah memberikan rasa manis alami yang menyatu dengan rempah-rempah, menghasilkan rasa yang lebih lezat dan tidak terlalu tajam.
Pandan dan Jeruk Nipis:
Daun pandan menambah aroma harum, sementara irisan jeruk nipis memberikan sentuhan segar pada minuman.
Cara Membuat Wedang Pletok
Membuat wedang pletok sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat wedang pletok yang hangat dan nikmat:
1. Menyiapkan Bahan-Bahan
Siapkan bahan-bahan seperti jahe, kayu manis, serai, daun pandan, gula merah, dan jeruk nipis. Kupas jahe dan iris tipis-tipis agar lebih mudah mengeluarkan rasa.
2. Merebus Rempah-Rempah
Masukkan jahe, kayu manis, serai, dan daun pandan ke dalam panci. Tambahkan air secukupnya, lalu didihkan dan biarkan rempah-rempah meresap selama beberapa menit hingga air berubah warna dan aromanya keluar.
3. Menambahkan Gula Merah
Setelah air mulai mendidih dan rempah-rempahnya keluar aroma, tambahkan gula merah yang telah diparut atau dipotong kecil-kecil. Aduk hingga gula merah larut sempurna.
4. Penyajian
Setelah rebusan rempah matang dan rasanya sudah meresap, saring air wedang pletok ke dalam gelas atau cangkir. Tambahkan irisan jeruk nipis untuk memberikan kesegaran. Wedang pletok siap dinikmati dalam keadaan hangat.
Manfaat Wedang Pletok
Wedang Pletok tidak hanya nikmat, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan berkat kandungan rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatannya. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari wedang pletok:
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Jahe dan kayu manis yang terkandung dalam wedang pletok dikenal memiliki sifat antioksidan yang tinggi. Kedua rempah ini membantu memperkuat sistem imun dan melawan infeksi.
2. Melancarkan Pencernaan
Jahe memiliki khasiat untuk membantu melancarkan pencernaan, mengurangi perut kembung, dan meredakan mual. Ini menjadikan wedang pletok sebagai pilihan yang baik untuk mengatasi gangguan pencernaan ringan.
3. Menghangatkan Tubuh
Karena rasa pedas dari jahe dan rempah lainnya, wedang pletok sangat efektif untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin atau hujan. Minuman ini dapat memberikan sensasi hangat yang menyeluruh ke seluruh tubuh.
4. Meredakan Stres dan Kelelahan
Kandungan serai dan pandan dalam wedang pletok dapat memberikan efek relaksasi dan membantu meredakan stres. Minuman ini cocok dikonsumsi setelah seharian bekerja atau beraktivitas untuk menenangkan pikiran.
