Apa Itu Samlor Machu Trey?
Samlor Machu Trey adalah sup tradisional Kamboja berbahan dasar ikan yang memiliki cita rasa asam, segar, dan ringan. Dalam bahasa Khmer, “samlor” berarti sup, “machu” berarti asam, dan “trey” berarti ikan. Jadi, secara harfiah, hidangan ini dikenal sebagai sup asam ikan.
Sup ini merupakan salah satu masakan paling populer dalam rumah tangga Kamboja karena cocok untuk iklim tropis dan mudah disiapkan. Rasa asamnya yang khas berasal dari buah-buahan lokal seperti buah tamarind (asam jawa) atau buah bilimbi (belimbing wuluh), dan disempurnakan dengan aroma rempah segar.
Bahan-Bahan dan Cita Rasa
Bahan Utama:
- Ikan air tawar (sering digunakan ikan patin atau ikan nila)
- Asam jawa atau belimbing wuluh
- Tomat
- Nanas (untuk menambah rasa manis-asam alami)
- Serai, bawang putih, dan bawang merah
- Kacang panjang atau daun bawang
- Saus ikan, garam, dan gula
- Daun ketumbar dan cabai (opsional)
Setiap rumah tangga mungkin memiliki variasi resep masing-masing, namun inti dari Samlor Machu Trey adalah keseimbangan antara rasa asam, asin, dan sedikit manis.
Cara Penyajian:
Sup ini biasanya disajikan panas bersama nasi putih dan disantap sebagai hidangan utama. Beberapa versi juga menambahkan sayuran lokal seperti bunga pisang atau terung kecil untuk menambah tekstur.
Karena tidak menggunakan santan, Samlor Machu Trey tergolong ringan dan sehat, cocok dikonsumsi sehari-hari, terutama saat cuaca panas atau ketika tubuh membutuhkan makanan yang menyegarkan.
Makna Budaya dan Kehangatan Keluarga
Samlor Machu Trey tidak hanya sekadar hidangan, tapi juga memiliki nilai sosial dan budaya dalam masyarakat Kamboja. Sup ini sering menjadi simbol kebersamaan keluarga, disajikan dalam jamuan makan bersama setelah bekerja di ladang atau saat berkumpul di akhir pekan.
Di banyak daerah pedesaan, Samlor Machu Trey juga menjadi menu pokok karena bahan-bahannya mudah ditemukan di sekitar rumah, baik dari kebun maupun hasil pancingan sungai terdekat.