Apa Itu Slátur?
Slátur adalah hidangan tradisional Islandia yang terbuat dari campuran jeroan domba, darah, lemak, dan rempah-remmahan. Nama “Slátur” secara harfiah berarti “pembantaian” dalam bahasa Islandia, merujuk pada proses pembuatannya yang biasanya dilakukan saat musim penyembelihan domba.
Hidangan ini memiliki dua varian utama:
Blóðmör (dibuat dengan darah domba)
Lifrarpylsa (terbuat dari hati domba)
Slátur sering disajikan dalam bentuk sosis atau puding dan menjadi bagian penting dari kuliner Islandia, terutama selama festival Þorri di musim dingin.
Sejarah dan Budaya Slátur
Asal-Usul Slátur
Slátur telah ada sejak zaman Viking, ketika masyarakat Islandia memanfaatkan setiap bagian dari hewan ternak untuk bertahan hidup di iklim yang keras. Darah dan jeroan diolah menjadi makanan bergizi yang tahan lama.
Slátur dalam Tradisi Islandia
Hidangan ini sering disajikan dalam acara keluarga dan perayaan musiman. Meskipun tidak semua orang menyukai rasanya yang kuat, Slátur tetap dianggap sebagai simbol warisan kuliner Islandia.
Cara Membuat Slátur
Bahan-Bahan
Jeroan domba (hati, jantung, dan lemak)
Darah domba (untuk Blóðmör)
Bawang bombay, garam, merica, dan rempah lain
Kantong usus domba (sebagai pembungkus)
Langkah Pembuatan
Persiapan Jeroan: Rebus jeroan hingga matang, lalu cincang halus.
Campur Bahan: Tambahkan darah (untuk Blóðmör) atau rempah (untuk Lifrarpylsa).
Isi ke dalam Usus: Masukkan adonan ke dalam kantong usus yang telah dibersihkan.
Rebus atau Panggang: Slátur bisa direbus atau dipanggang sebelum disajikan.
Bagaimana Rasa Slátur?
Slátur memiliki rasa yang kaya dan gurih, dengan tekstur yang lembut tetapi padat. Blóðmör cenderung lebih kuat karena kandungan darahnya, sementara Lifrarpylsa lebih lembut dengan rasa hati yang dominan.
Penyajian yang Umum
Dipanggang dengan mentega
Disajikan dengan roti rye atau kentang rebus
Ditemani dengan saus berry atau acar