Jika Anda penggemar kuliner Jepang yang mencari pengalaman makan unik, gyukatsu adalah salah satu hidangan yang wajib dicoba.
Menawarkan cita rasa yang berbeda dari hidangan daging sapi lainnya, gyukatsu merupakan hidangan khas Jepang yang terdiri dari potongan daging sapi yang dibalut tepung dan digoreng.
Dengan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam, gyukatsu menawarkan sensasi makan yang memuaskan. Mari kita bahas lebih dalam tentang gyukatsu, mulai dari asal-usul hingga cara penyajiannya.
1. Apa Itu Gyukatsu?
1.1 Asal-usul Gyukatsu
Gyukatsu adalah variasi dari hidangan katsu, yang secara tradisional menggunakan daging babi (tonkatsu) atau ayam (torikatsu) yang dibalut tepung roti dan digoreng.
Kata katsu sendiri berasal dari kata “cutlet” yang berarti potongan daging goreng. Gyukatsu, sebagaimana namanya, menggunakan daging sapi sebagai bahan utama, sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang lebih menyukai daging sapi daripada daging babi.
Meskipun gyukatsu tidak sepopuler tonkatsu, hidangan ini mulai menarik perhatian banyak orang di Jepang dan internasional berkat rasanya yang unik dan cara penyajian yang menarik.
Gyukatsu pertama kali dikenal di Tokyo dan kemudian tersebar ke berbagai kota besar lainnya di Jepang.
1.2 Bahan-bahan Gyukatsu
Untuk membuat gyukatsu, bahan utamanya adalah daging sapi berkualitas tinggi, biasanya bagian sirloin atau ribeye yang dipilih karena teksturnya yang lembut dan berlemak.
Daging ini kemudian dipotong tipis, dibalut dengan tepung terigu, telur, dan tepung roti (panko) sebelum digoreng dengan minyak panas hingga berwarna kecokelatan dan renyah.
1.3 Teknik Memasak Gyukatsu
Setelah daging dipotong dan dibalut, proses penggorengan gyukatsu menggunakan teknik deep frying. Namun, yang membedakan gyukatsu dari katsu biasa adalah bahwa daging sapi pada gyukatsu biasanya dimasak dengan tingkat kematangan medium-rare hingga medium.
Artinya, daging di dalamnya masih tetap merah muda dan lembut, memberikan sensasi tekstur yang sangat kontras antara bagian luar yang garing dan bagian dalam yang juicy.
2. Cara Penyajian Gyukatsu yang Unik
2.1 Penyajian Gyukatsu di Restoran Jepang
Gyukatsu biasanya disajikan dengan cara yang cukup unik di restoran-restoran Jepang. Setelah daging digoreng, potongan gyukatsu akan diletakkan di atas piring bersama dengan nasi putih, sup miso, dan pickles.
Beberapa restoran juga menyajikan gyukatsu dengan saus tare atau saus kedelai manis yang bisa dicocolkan ke potongan daging.
Ada juga variasi di mana hidangan ini disajikan dengan hot stone plate atau piring batu panas, di mana daging tetap dapat dipanggang sedikit lebih lama sesuai selera Anda, sehingga Anda bisa menyesuaikan tingkat kematangan daging yang diinginkan.
Hal ini memberikan pengalaman makan yang interaktif, memungkinkan Anda untuk menikmati gyukatsu sesuai dengan keinginan pribadi.
2.2 Topping dan Accompaniments
Terkadang, gyukatsu juga disajikan dengan beberapa topping yang memberikan rasa lebih kaya, seperti daun bawang, sesame seeds, atau wasabi.
Topping ini dapat memberikan kontras rasa yang menyegarkan atau pedas, menambah dimensi rasa pada hidangan yang sudah lezat ini.
Selain itu, beberapa restoran juga menyediakan gilingan wijen untuk membuat saus khas gyukatsu yang kaya rasa. Pengunjung dapat menggiling wijen di atas piring untuk mengeluarkan minyak wijen, yang kemudian dicampur dengan kecap atau saus tare untuk mendapatkan cita rasa yang lebih intens.
3. Mengapa Gyukatsu Begitu Populer?
3.1 Sensasi Rasa yang Unik
Apa yang membuat gyukatsu begitu populer adalah perpaduan antara tekstur garing di luar dan kelembutan daging sapi yang juicy di dalam.
Daging sapi yang dipilih dengan hati-hati untuk gyukatsu memberikan rasa yang berbeda dari katsu biasa, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang menyukai daging sapi yang dimasak dengan cara yang berbeda.
Sensasi makan gyukatsu memberikan pengalaman yang tidak hanya lezat, tetapi juga memuaskan secara tekstur.
3.2 Gyukatsu Menjadi Pilihan Menu yang Elegan
Gyukatsu juga mulai menjadi pilihan menu yang lebih elegan di beberapa restoran fine dining Jepang. Karena menggunakan daging sapi berkualitas tinggi, gyukatsu sering dianggap sebagai hidangan yang lebih mewah daripada katsu biasa.
Banyak orang yang tertarik mencoba gyukatsu karena kualitas dagingnya yang lebih premium dan cara penyajiannya yang unik.
3.3 Aksesibilitas di Luar Jepang
Meskipun gyukatsu pertama kali ditemukan di Jepang, hidangan ini mulai menyebar ke berbagai negara lain, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, dan beberapa negara Asia lainnya.
Di restoran Jepang di luar negeri, gyukatsu mulai mendapatkan tempat khusus di menu, menarik perhatian para pengunjung yang ingin mencoba hidangan Jepang yang otentik dan berbeda.
