Cake atau kue merupakan bagian penting dari budaya kuliner banyak negara, termasuk Rusia. Makanan manis khas Rusia memiliki ciri khas yang memadukan rasa lembut, tekstur yang kaya, serta penggunaan bahan-bahan yang khas. Jika Anda pecinta kue atau ingin mencoba sesuatu yang berbeda, berikut adalah beberapa menu cake Rusia yang terkenal dan wajib dicoba.
Sejarah Cake Rusia
Rusia memiliki tradisi panjang dalam dunia kuliner, dengan kue-kue yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan dan acara penting. Di Rusia, kue tidak hanya disajikan dalam acara pernikahan, ulang tahun, atau perayaan religius, tetapi juga merupakan camilan sehari-hari yang dinikmati bersama teh. Banyak cake Rusia yang memiliki resep yang sudah ada selama berabad-abad dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kekayaan rasa dan keberagaman bahan menjadikan kue Rusia sangat digemari, baik di dalam negeri maupun internasional.
Menu Cake Khas Rusia yang Populer
1. Medovik (Honey Cake)
Medovik adalah salah satu cake Rusia yang paling terkenal. Kue ini terbuat dari lapisan tipis adonan madu yang dipanggang dan kemudian disusun berselang-seling dengan krim ringan berbahan dasar krim asam atau krim mentega. Medovik memiliki rasa manis dan gurih yang seimbang, dengan lapisan yang lembut dan sedikit kenyal. Kue ini sangat cocok disajikan dengan secangkir teh hangat.
Medovik juga sering disajikan dalam berbagai variasi, dengan tambahan buah-buahan atau kacang-kacangan pada lapisan krim. Meski terlihat sederhana, pembuatan Medovik memerlukan ketelitian dan waktu agar mendapatkan tekstur yang sempurna.
2. Kulich (Easter Cake)
Kulich adalah kue khas Rusia yang biasanya disajikan pada perayaan Paskah Ortodoks. Kue ini berbentuk tinggi dan bulat, dihiasi dengan glasir gula di bagian atas dan sering kali dihiasi dengan permen warna-warni. Kulich memiliki tekstur yang lembut, dan bahan-bahannya meliputi tepung terigu, ragi, mentega, telur, dan buah kering, seperti kismis atau aprikot.
Kulich adalah simbol kebangkitan Kristus dan sering dijadikan hadiah kepada teman dan keluarga selama Paskah. Rasa manis dan kelembutannya menjadikan Kulich sangat populer, tidak hanya di Rusia tetapi juga di negara-negara yang memiliki tradisi Ortodoks.
3. Napoleon Cake (Napoleon Torte)
Napoleon Cake, atau yang dikenal sebagai Napoleon Torte, adalah kue Rusia yang sangat terkenal di kalangan pecinta kuliner. Kue ini terdiri dari lapisan puff pastry yang renyah yang diisi dengan krim vanila yang lembut. Setiap lapisan puff pastry digabungkan dengan lapisan krim vanila, menciptakan tekstur yang kontras antara renyah dan lembut.
Napoleon Cake memiliki sejarah yang cukup panjang, dan dipercaya berasal dari Perancis, namun diadaptasi menjadi makanan khas Rusia. Kue ini sangat populer dalam perayaan atau sebagai hidangan penutup setelah makan malam. Untuk mendapatkan tekstur yang terbaik, Napoleon Cake biasanya didiamkan beberapa jam atau bahkan semalam sebelum disajikan, agar lapisan pastry bisa menyerap rasa dari krimnya.
4. Smetannik (Sour Cream Cake)
Smetannik adalah cake klasik Rusia yang dibuat dengan adonan yang mengandung krim asam, yang memberikan kelembutan dan keasaman ringan pada setiap irisan. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan sedikit kenyal, dengan rasa yang seimbang antara manis dan asam. Biasanya, Smetannik disajikan dalam potongan besar dengan topping krim asam di atasnya.
Kue ini sangat populer di Rusia dan sering disajikan pada acara-acara keluarga atau perayaan. Rasanya yang kaya dan lembut menjadikannya sebagai pilihan yang sempurna untuk menikmati teh atau kopi.
5. Ptichye Moloko (Bird’s Milk Cake)
Ptichye Moloko, atau yang dikenal dengan nama “Bird’s Milk Cake”, adalah kue khas Rusia yang terkenal karena kelembutannya. Kue ini terdiri dari lapisan dasar kue bolu yang ringan, kemudian ditutupi dengan mousse lembut yang terbuat dari krim dan marshmallow. Topping mousse tersebut memberikan sensasi ringan yang hampir menyerupai “awan.”
Ptichye Moloko pertama kali diperkenalkan pada tahun 1967 dan segera menjadi salah satu cake favorit di Rusia. Teksturnya yang lembut dan rasa manis yang tidak berlebihan menjadikannya sangat populer sebagai hidangan penutup di berbagai acara.