Ankimo: Delikates Jepang dari Hati Ikan Angler

Ankimo adalah salah satu hidangan tradisional Jepang yang tergolong sebagai delikates, yaitu makanan mewah yang dianggap istimewa dan jarang ditemui. Terbuat dari hati ikan angler (anglerfish), Ankimo sering dijuluki sebagai “foie gras-nya Jepang” karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang kaya. Meskipun tidak sepopuler sushi atau ramen di kalangan internasional, Ankimo adalah salah satu favorit pecinta kuliner Jepang sejati.

Asal Usul dan Budaya Kuliner

Hati Ikan Angler: Bahan Tak Biasa yang Bernilai Tinggi

Ankimo berasal dari hati ikan angler, atau dalam bahasa Jepang disebut ankō, ikan laut dalam yang memiliki penampilan unik namun daging dan organnya banyak dimanfaatkan dalam masakan Jepang. Ikan ini umumnya ditemukan di perairan Jepang bagian timur, terutama selama musim dingin.

Di Jepang, khususnya di wilayah Tōhoku dan Ibaraki, Ankimo menjadi sajian musim dingin yang mewah. Hati ikan ini memiliki kandungan lemak tinggi, tekstur lembut, dan rasa gurih yang khas. Dulu dianggap bahan yang kurang bernilai, kini Ankimo justru menjadi salah satu hidangan eksklusif di restoran kaiseki (hidangan tradisional Jepang berkelas).

Proses Pembuatan yang Teliti

Dibersihkan, Direndam, dan Dimasak dengan Teknik Khusus

Proses pembuatan Ankimo sangat teliti. Hati ikan dibersihkan dari darah dan pembuluh halus, kemudian direndam dalam sake dan garam untuk menghilangkan bau amis. Setelah itu, hati digulung menyerupai sosis, lalu dikukus hingga matang. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam agar menghasilkan tekstur yang pas—tidak terlalu lembek, tetapi tetap lembut di lidah.

Setelah dikukus, Ankimo disimpan dalam suhu dingin agar padat dan siap diiris tipis sebelum disajikan.

Cara Menikmati Ankimo

Ankimo biasanya disajikan dingin, diiris tipis, dan dilengkapi dengan ponzu (saus jeruk khas Jepang), daikon oroshi (lobak parut), dan daun bawang. Kombinasi ini menciptakan keseimbangan rasa antara gurih, asam, dan segar, memperkaya pengalaman rasa yang unik.

Hidangan ini sering ditemukan sebagai pembuka di restoran kelas atas atau bar sushi premium. Karena ketersediaan bahan baku yang terbatas, Ankimo sering kali dianggap sebagai “makanan musiman” dan hanya tersedia di waktu-waktu tertentu dalam setahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *