Berliner: Donat Isi Khas Jerman yang Manis dan Menggoda

Berliner adalah kue donat khas Jerman yang tidak memiliki lubang di tengah dan biasanya diisi dengan selai buah atau krim manis. Dengan tekstur lembut, lapisan gula halus di permukaan, dan isian yang meleleh di mulut, Berliner menjadi kudapan favorit di berbagai kesempatan, mulai dari pesta rakyat hingga camilan sore hari.

Asal Usul dan Sejarah Berliner

Berliner, yang juga dikenal dengan sebutan Pfannkuchen di Berlin atau Krapfen di Austria, telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jerman sejak abad ke-16. Menurut legenda, Berliner pertama kali dibuat oleh seorang pembuat roti di Berlin sebagai bentuk penghormatan kepada tentara Prusia. Ia menciptakan kue berbentuk bola yang digoreng, lalu diisi dengan selai dan diberi gula di atasnya.

Popularitas Berliner di Hari-Hari Khusus

Salah satu momen paling populer untuk menikmati Berliner adalah saat perayaan Karneval (Fasching) di Jerman. Kue ini dianggap sebagai simbol perayaan dan kesenangan sebelum memasuki masa puasa Prapaskah. Bahkan, ada tradisi iseng di mana satu Berliner diisi dengan mustard sebagai kejutan “tak terduga” untuk seseorang.

Bahan-Bahan dan Cara Membuat Berliner

Meskipun terlihat seperti donat biasa, Berliner memiliki karakteristik khusus karena digoreng dalam minyak dan diberi isian dari sisi samping, bukan atas.

Bahan-Bahan Utama:

Tepung terigu

Telur

Ragi instan

Susu hangat

Gula

Mentega

Selai buah (stroberi, aprikot, atau raspberry)

Gula halus untuk taburan

Langkah-Langkah Membuat:

Campur bahan adonan: Campurkan ragi, gula, susu hangat, telur, dan tepung hingga kalis.

Diamkan hingga mengembang: Adonan difermentasi selama 1–2 jam hingga mengembang dua kali lipat.

Bentuk bulat dan goreng: Bentuk adonan seperti bola, goreng dalam minyak panas hingga keemasan.

Isi dan taburi: Gunakan spuit untuk mengisi selai dari sisi samping, lalu taburi dengan gula halus.

    Cara Terbaik Menyajikan Berliner

    Berliner paling nikmat disantap hangat atau pada suhu ruang. Kue ini cocok disajikan dengan secangkir kopi, teh, atau susu hangat. Varian modern kini juga menggunakan isian cokelat, custard, hingga Nutella untuk sentuhan kekinian.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *