Bifana adalah salah satu makanan jalanan paling terkenal di Portugal. Ini adalah sandwich sederhana namun menggugah selera yang terbuat dari daging babi yang dimasak dengan bumbu khas dan disajikan dalam roti empuk. Dengan rasa yang kuat dan penuh rempah, Bifana telah menjadi favorit tidak hanya di Portugal, tetapi juga di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang menyukai masakan dengan rasa pedas dan gurih.
Asal Usul dan Sejarah Bifana
Bifana berasal dari daerah Minho di utara Portugal dan mulai populer pada abad ke-19. Meskipun awalnya hanya dikenal sebagai hidangan rakyat yang terbuat dari daging babi yang dimasak dengan bumbu sederhana, Bifana sekarang telah menjadi salah satu hidangan nasional yang dapat ditemukan di hampir setiap sudut Portugal.
Nama “Bifana” sendiri berasal dari kata “bife” yang berarti steak dalam bahasa Portugis, meskipun dalam kenyataannya daging yang digunakan biasanya lebih tipis dan dimasak dalam bumbu yang kuat. Banyak yang mengatakan bahwa Bifana adalah makanan yang ideal untuk dimakan di pesta atau festival, dan di banyak restoran serta kios makanan jalanan, Bifana sering kali disajikan dengan kentang goreng dan minuman dingin.
Bifana sebagai Makanan Festival
Di banyak festival di Portugal, Bifana menjadi salah satu hidangan favorit yang disajikan. Misalnya, di kota Lisbon dan Porto, Bifana sering dijual di pasar malam atau acara festival, di mana orang-orang antri untuk menikmati roti isi daging yang penuh rasa ini. Bifana tidak hanya populer di kalangan penduduk lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi turis yang ingin merasakan cita rasa autentik dari masakan Portugal.
Cara Membuat Bifana yang Lezat di Rumah
Meskipun Bifana biasanya dijual sebagai makanan cepat saji di Portugal, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep yang sederhana. Berikut adalah resep untuk membuat Bifana yang menggugah selera.
Bahan-Bahan:
- 500 gram daging babi (bagian daging paha atau daging dalam), iris tipis
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan paprika
- 1 sendok teh cabai bubuk (opsional, untuk rasa pedas)
- 1 sendok teh daun oregano kering
- 50 ml cuka anggur merah
- 100 ml kaldu daging
- 1 sendok makan minyak zaitun
- Garam dan lada secukupnya
- 4 roti lapis (baguette atau roti bulat kecil)
- 1 sendok teh mustard (opsional)
Langkah-Langkah:
- Marinasi Daging: Dalam sebuah mangkuk, campurkan bawang putih, paprika, cabai bubuk, oregano, cuka anggur merah, garam, dan lada. Aduk rata dan masukkan irisan daging babi. Diamkan selama minimal 1 jam, lebih baik jika semalaman, agar daging meresap bumbu dengan sempurna.
- Memasak Daging: Panaskan minyak zaitun di wajan besar dengan api sedang. Masukkan irisan daging babi yang telah dimarinasi dan masak selama sekitar 10-12 menit hingga daging matang dan sedikit kecokelatan. Tambahkan kaldu daging dan masak lagi selama 5-7 menit hingga saus sedikit mengental.
- Menyusun Bifana: Setelah daging matang, ambil roti lapis dan buka. Oleskan mustard jika diinginkan. Tempatkan daging yang telah dimasak ke dalam roti, pastikan untuk menambahkan sedikit saus dari wajan agar rasa lebih kaya.
- Penyajian: Sajikan Bifana panas-panas dengan kentang goreng atau salad segar. Nikmati sandwich daging ini dengan minuman dingin seperti bir atau soda untuk pengalaman yang lebih otentik.
Mengapa Bifana Begitu Populer?
Bifana adalah hidangan yang sederhana namun memikat karena kelezatan dan rasa pedas yang khas. Daging babi yang dimasak dengan bumbu rempah menciptakan rasa yang kaya dan menggugah selera. Bifana juga merupakan makanan yang mudah ditemukan di Portugal, terutama di kafe-kafe atau warung makan kecil.
Bifana juga sangat populer karena mudah disajikan dan cocok untuk segala kesempatan. Bisa menjadi hidangan cepat untuk makan siang atau makan malam, atau bahkan sebagai makanan camilan saat menikmati waktu santai bersama teman-teman. Karena menggunakan bahan yang sederhana dan mudah ditemukan, Bifana adalah pilihan makanan yang praktis namun tetap memberikan kenikmatan yang luar biasa.
Bifana sebagai Simbol Kuliner Portugal
Bifana bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner Portugal yang memperlihatkan betapa pentingnya rasa dan kesederhanaan dalam masakan. Makanan ini menjadi simbol kuliner yang menyatukan banyak orang, baik yang tinggal di Portugal maupun yang datang dari luar negeri untuk mencicipinya.