Burgo adalah salah satu kuliner khas Palembang yang memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Meskipun tidak sepopuler pempek atau tekwan, burgo memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya layak dicoba. Terbuat dari tepung beras yang kenyal dan disajikan dengan kuah santan yang kaya rempah, burgo menjadi hidangan yang sangat digemari di Palembang. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang burgo, cara membuatnya, dan mengapa hidangan ini sangat disukai.
Apa Itu Burgo?
Burgo adalah hidangan khas Palembang yang terbuat dari tepung beras yang dibentuk menjadi potongan tipis dan kenyal, kemudian disajikan dengan kuah santan kental. Hidangan ini mirip dengan lontong atau ketupat sayur, namun yang membedakan burgo adalah bahan utama adonannya yang terbuat dari tepung beras, yang memberikan tekstur kenyal saat dimakan. Kuah santan yang disiramkan di atas burgo biasanya dilengkapi dengan rempah-rempah seperti daun salam, serai, dan bawang merah, memberikan rasa gurih yang khas.
Burgo biasanya disajikan dengan pelengkap seperti sambal, bawang goreng, dan daun bawang yang menambah kenikmatan rasa. Hidangan ini cocok disajikan untuk sarapan atau makan siang, serta sangat mengenyangkan.
Cara Membuat Burgo
1. Menyiapkan Bahan-Bahan Utama
Untuk membuat burgo, bahan utama yang dibutuhkan adalah tepung beras, santan kelapa, dan bumbu rempah seperti daun salam, serai, bawang merah, dan bawang putih. Tepung beras yang digunakan untuk membuat burgo memberikan tekstur kenyal yang membedakan hidangan ini dengan ketupat sayur atau lontong sayur.
Selain itu, Anda juga memerlukan bahan pelengkap seperti sambal, daun bawang, dan bawang goreng untuk menambah rasa pada hidangan.
2. Membuat Adonan Burgo
Adonan burgo dibuat dengan cara mencampurkan tepung beras dengan air, kemudian dimasak hingga kental. Setelah adonan cukup kental, adonan tersebut dipipihkan dan dipotong menjadi bentuk-bentuk kecil, biasanya berbentuk persegi panjang atau segitiga. Potongan-potongan burgo ini kemudian direbus dalam air mendidih hingga matang dan mengapung.
3. Membuat Kuah Santan
Kuah santan adalah elemen utama dalam penyajian burgo. Santan kelapa dimasak bersama bumbu-bumbu seperti daun salam, serai, bawang merah, dan sedikit garam hingga kuah santan terasa gurih dan kental. Beberapa resep juga menambahkan sedikit gula untuk memberikan rasa seimbang antara gurih dan manis pada kuah santan.
4. Penyajian Burgo
Setelah bola burgo matang, hidangan ini disajikan dalam mangkuk dan disiram dengan kuah santan yang telah dimasak. Burgo biasanya dilengkapi dengan pelengkap seperti sambal, bawang goreng, dan daun bawang yang menambah aroma dan rasa pada hidangan. Beberapa orang juga suka menambahkan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar.
Mengapa Burgo Begitu Populer?
Burgo begitu populer di Palembang karena rasa gurih dari kuah santannya yang kaya akan rempah, berpadu dengan potongan burgo yang kenyal. Perpaduan tekstur burgo yang lembut dengan kuah santan yang kental memberikan sensasi makan yang nikmat dan mengenyangkan. Hidangan ini sangat cocok untuk sarapan atau makan siang, terutama bagi mereka yang menginginkan hidangan dengan rasa yang khas dan mengenyangkan.
Selain itu, burgo dapat disesuaikan dengan selera, baik itu lebih pedas atau lebih gurih. Keanekaragaman rasa inilah yang membuat burgo sangat digemari oleh berbagai kalangan.