Dosa adalah salah satu makanan khas India Selatan yang sudah terkenal hingga ke berbagai belahan dunia. Sekilas terlihat seperti pancake atau crepe, tetapi dosa memiliki karakter unik—renyah di luar, lembut di dalam, dan penuh rasa dari proses fermentasi alami. Tidak hanya lezat, dosa juga kaya nutrisi dan cocok bagi mereka yang mencari pilihan makanan sehat dan vegetarian.
Apa Itu Dosa?
Dosa adalah hidangan berbentuk lembaran tipis dan lebar yang terbuat dari campuran beras dan kacang urad dal (sejenis kacang hitam). Adonan ini difermentasi selama semalam, kemudian dituang tipis-tipis di atas wajan panas tanpa minyak. Hasilnya adalah lembaran renyah berwarna keemasan yang menggugah selera.
Dosa biasanya disajikan dengan berbagai pendamping seperti sambhar (sup lentil pedas), chutney kelapa, chutney tomat, dan kadang-kadang diberi isian kentang berbumbu yang disebut masala dosa. Makanan ini biasa disantap untuk sarapan, tetapi juga cocok untuk makan siang atau malam.
Jenis-jenis Dosa
India memiliki berbagai variasi dosa, dan masing-masing daerah punya gaya penyajian khas:
- Plain Dosa: Versi paling sederhana tanpa isian, biasanya disajikan dengan sambhar dan chutney.
- Masala Dosa: Dosa yang diisi kentang tumbuk berbumbu kari. Ini adalah varian yang paling populer.
- Rava Dosa: Dibuat dari semolina (rava), lebih tipis dan sangat renyah, tanpa perlu fermentasi.
- Paper Dosa: Dosa yang sangat tipis dan lebar, seperti kertas, cocok untuk disajikan besar-besaran.
Selain itu, banyak kreasi modern seperti cheese dosa, paneer dosa, bahkan chocolate dosa untuk versi manis.
Proses Pembuatan Dosa
Pembuatan dosa dimulai dengan merendam beras dan urad dal selama beberapa jam. Setelah itu, kedua bahan digiling halus dan dicampur hingga menjadi adonan kental. Adonan lalu difermentasi selama 8–12 jam di suhu ruangan.
Setelah fermentasi, adonan siap digunakan. Dengan sendok besar, adonan dituang ke wajan panas lalu diratakan memutar seperti membuat crepe. Tidak perlu dibalik, cukup masak hingga bagian bawahnya renyah dan kecokelatan.
Dosa terbaik memiliki tekstur renyah di tepi dan sedikit kenyal di bagian tengah, dengan aroma asam alami dari fermentasi.
Popularitas Global
Dengan meningkatnya tren makanan sehat dan vegetarian, dosa kini mendapat tempat di restoran-restoran internasional, termasuk di Amerika, Eropa, dan Asia Tenggara. Selain rendah lemak, dosa juga bebas gluten, menjadikannya pilihan ideal bagi banyak orang dengan diet khusus.