Feijoada: Hidangan Kacang Hitam Legendaris dari Brasil

Feijoada adalah salah satu makanan paling ikonik dan disukai di Brasil. Terbuat dari kacang hitam yang dimasak bersama berbagai potongan daging, hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga sarat akan sejarah dan budaya. Feijoada adalah lambang kehangatan keluarga, pertemuan teman-teman, dan kekayaan kuliner negeri samba.

Sejarah Feijoada: Dari Akar Rakyat hingga Simbol Nasional

Asal-usul feijoada sering dikaitkan dengan masa penjajahan Portugis di Brasil, khususnya pada abad ke-18. Banyak yang percaya bahwa hidangan ini diciptakan oleh para budak Afrika, yang mengolah bagian-bagian daging yang tidak terpakai—seperti kaki, kuping, dan ekor babi—bersama kacang hitam dalam satu panci. Hidangan ini menjadi makanan bergizi dan mengenyangkan bagi mereka.

Namun, beberapa sejarawan juga berpendapat bahwa feijoada merupakan adaptasi dari masakan Portugis seperti cozido, yang dimodifikasi dengan bahan-bahan lokal Brasil. Apa pun asal-usul pastinya, feijoada kini telah menjadi simbol kuliner nasional dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, dari restoran mewah hingga warung pinggir jalan.

Bahan-Bahan Feijoada dan Cara Memasaknya

Feijoada terkenal dengan cita rasa yang kaya dan dalam. Proses memasaknya cukup panjang, tapi hasil akhirnya sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Bahan utama:

Kacang hitam: Bahan dasar yang memberi warna dan rasa khas.

Daging babi dan sapi: Seperti sosis, iga, lidah, kuping, dan ekor.

Bawang merah dan bawang putih: Untuk dasar bumbu.

Daun salam dan lada hitam: Memberi aroma dan kedalaman rasa.

Minyak zaitun atau lemak babi: Digunakan untuk menumis bumbu.

Kacang hitam dan daging dimasak bersama dalam waktu lama hingga empuk dan meresap sempurna. Beberapa resep juga menambahkan sedikit jeruk agar rasanya seimbang dan tidak terlalu berat.

Cara Menyajikan Feijoada: Pelengkap yang Sempurna

Feijoada biasanya disajikan panas dengan pelengkap khas, antara lain:

Nasi putih: Sebagai pendamping utama.

Farofa: Tepung singkong goreng yang menambah tekstur renyah.

Couve (daun kale atau sawi hijau): Ditumis ringan sebagai sayuran segar.

Irisan jeruk: Untuk menambah kesegaran dan mengimbangi rasa gurih.

Pimenta (sambal Brasil): Bagi yang suka pedas.

Tradisi di Brasil menyajikan feijoada pada hari Rabu atau Sabtu. Di beberapa kota besar seperti Rio de Janeiro dan São Paulo, restoran sering memiliki menu khusus “hari feijoada” untuk merayakan hidangan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *