Klapertaart adalah salah satu hidangan pencuci mulut khas Indonesia yang memiliki rasa manis dan tekstur lembut. Berasal dari Manado, Sulawesi Utara, klapertaart terkenal karena kelezatannya yang memadukan bahan-bahan lokal, seperti kelapa, susu, dan tepung, menjadi sebuah sajian yang nikmat. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang klapertaart, cara pembuatannya, serta variasi rasa yang bisa Anda coba.
Apa Itu Klapertaart?
Klapertaart adalah hidangan penutup berbahan dasar kelapa yang diolah dengan berbagai bahan lainnya, seperti susu, tepung, dan kunir, yang kemudian dipanggang hingga mendapatkan tekstur lembut dan kenyal. Nama “klapertaart” berasal dari kata “klaper” yang berarti kelapa dalam bahasa Manado, dan “taart” yang berarti kue atau pie dalam bahasa Belanda. Hidangan ini dikenal memiliki tekstur yang lembut, namun sedikit kenyal, serta aroma kelapa yang khas.
Klapertaart memiliki tampilan seperti kue custard dengan rasa yang ringan dan tidak terlalu manis. Biasanya, klapertaart dihiasi dengan potongan kelapa parut dan kacang mete di bagian atasnya. Hidangan ini sangat cocok sebagai camilan atau pencuci mulut setelah makan.
Cara Membuat Klapertaart
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
- 1 buah kelapa muda, parut halus (atau kelapa kering jika tidak ada kelapa muda)
- 500 ml susu cair
- 100 gram tepung terigu
- 50 gram gula pasir
- 4 butir kunir telur
- 100 gram mentega
- 1 sendok teh vanili
- 50 gram kacang mete sangrai (untuk taburan)
- 2 sendok makan kelapa parut kering (untuk taburan)
Langkah-langkah Pembuatan
- Membuat Campuran Tepung dan Susu
Di dalam sebuah panci, campurkan susu cair dan tepung terigu. Aduk rata hingga tepung tidak menggumpal. Masak campuran ini dengan api kecil sambil terus diaduk hingga sedikit mengental dan teksturnya lebih halus. - Menambahkan Telur dan Gula
Kocok kunir telur dan gula pasir hingga mengembang dan berwarna putih. Setelah itu, tambahkan campuran susu dan tepung ke dalam kocokan telur sedikit demi sedikit. Aduk rata. - Menambahkan Kelapa dan Mentega
Tambahkan kelapa parut halus dan mentega cair ke dalam adonan. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur rata. Pastikan adonan tidak terlalu kental dan bisa tercurah ke dalam loyang. - Memanggang Klapertaart
Tuangkan adonan klapertaart ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega atau dialasi kertas roti. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 40-45 menit atau hingga permukaan klapertaart berwarna keemasan dan bagian dalamnya sudah padat. - Menambahkan Taburan
Setelah klapertaart matang, angkat dan biarkan dingin sejenak. Taburi dengan kacang mete sangrai dan kelapa parut kering untuk menambah rasa gurih. - Sajikan
Klapertaart siap disajikan. Nikmati klapertaart dalam keadaan dingin atau suhu ruang sebagai pencuci mulut yang manis dan segar.
Variasi Klapertaart
1. Klapertaart Cokelat
Untuk variasi rasa yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan bubuk cokelat ke dalam adonan klapertaart. Cokelat akan memberikan rasa yang lebih dalam dan menggabungkan kelezatan kelapa dengan aroma cokelat yang menggugah selera.
2. Klapertaart Karamel
Jika Anda menyukai rasa manis yang lebih khas, cobalah membuat klapertaart dengan tambahan saus karamel. Siramkan saus karamel di atas klapertaart sebelum dipanggang, memberikan rasa manis yang intens dan tekstur kenyal pada bagian atasnya.
3. Klapertaart Pisang
Untuk menambah rasa buah-buahan, Anda bisa menambahkan potongan pisang matang ke dalam adonan klapertaart. Pisang memberikan rasa alami yang manis dan aroma harum yang memperkaya rasa klapertaart.
Manfaat Klapertaart
Meskipun klapertaart adalah camilan manis, ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari bahan-bahan alami yang digunakan:
1. Sumber Energi
Klapertaart mengandung karbohidrat dari kelapa dan tepung terigu yang bisa memberikan energi bagi tubuh. Ditambah dengan susu, klapertaart juga kaya akan protein.
2. Kaya Vitamin dan Mineral
Kelapa, salah satu bahan utama dalam klapertaart, kaya akan vitamin C, serat, dan mineral yang baik untuk kesehatan kulit dan pencernaan.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Susu yang digunakan dalam klapertaart mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
