Mejadra adalah hidangan tradisional dari Timur Tengah yang terbuat dari beras, kacang lentil, dan bawang goreng. Meskipun sederhana, mejadra menawarkan rasa yang kaya dan tekstur yang menggugah selera. Hidangan ini sangat populer di negara-negara seperti Lebanon, Palestina, Syria, dan Yordania. Mejadra sering dianggap sebagai comfort food yang penuh kenangan keluarga dan tradisi, serta merupakan pilihan makanan yang bergizi dan mudah disiapkan.
Sejarah dan Asal Usul Mejadra
Asal Usul Mejadra
Mejadra memiliki sejarah panjang yang berakar di Timur Tengah, dengan asal usul yang sulit dipastikan karena telah ada selama ribuan tahun. Beberapa sumber mengatakan bahwa mejadra sudah ada sejak zaman Babilonia dan Mesopotamia, dan sangat mungkin telah dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan yang pernah menguasai wilayah tersebut, seperti Romawi dan Arab.
Pada masa tersebut, mejadra sering kali menjadi makanan sehari-hari bagi para petani dan pekerja karena bahan-bahannya yang murah, mudah didapatkan, serta bergizi. Kacang lentil dan beras adalah bahan pokok yang mudah ditemukan di seluruh dunia, sementara bawang goreng memberikan rasa gurih yang meningkatkan kenikmatannya.
Mejadra dalam Budaya Timur Tengah
Mejadra adalah hidangan yang sering disajikan dalam berbagai acara keluarga dan perayaan. Hidangan ini biasanya dimakan bersama dengan hidangan utama lainnya, seperti kebab, sayur-sayuran, atau daging panggang. Di beberapa negara, mejadra juga disajikan pada bulan Ramadhan sebagai hidangan berbuka puasa, karena mengandung banyak karbohidrat dan protein yang memberikan energi.
Bahan-Bahan dan Cara Membuat Mejadra
Bahan Utama Mejadra
Mejadra dibuat dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, namun mengandung rasa yang luar biasa. Berikut adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan mejadra:
- Beras: Biasanya digunakan beras jenis basmati karena aromanya yang khas dan teksturnya yang baik. Anda juga bisa menggunakan jenis beras lainnya sesuai selera.
- Kacang Lentil: Lentil yang digunakan dalam mejadra bisa berupa lentil hijau atau lentil coklat. Kacang lentil memberikan protein nabati yang kaya dan sangat bergizi.
- Bawang Merah: Bawang merah digoreng hingga renyah dan menjadi bahan utama yang memberikan rasa gurih pada hidangan.
- Rempah-rempah: Rempah seperti jintan, kayumanis, dan lada hitam memberikan cita rasa khas Timur Tengah yang menggugah selera.
- Minyak Zaitun: Minyak zaitun digunakan untuk menumis dan memberi aroma serta rasa yang lebih dalam pada mejadra.
Proses Pembuatan Mejadra
Pembuatan mejadra cukup sederhana dan membutuhkan beberapa langkah mudah. Berikut adalah cara membuat mejadra yang lezat:
- Memasak Kacang Lentil: Cuci kacang lentil hingga bersih dan rebus dalam air mendidih selama sekitar 20 menit, hingga lentil empuk namun tidak terlalu lembek. Tiriskan airnya dan sisihkan.
- Memasak Beras: Cuci beras basmati hingga bersih dan masak dengan perbandingan air yang tepat. Biasanya, beras dimasak dalam dua bagian air untuk setiap satu bagian beras. Masak beras hingga empuk dan airnya terserap habis.
- Menumis Bawang: Panaskan sedikit minyak zaitun dalam wajan dan tumis bawang merah hingga berwarna keemasan dan renyah. Sisihkan sebagian bawang goreng ini untuk taburan di atas mejadra nanti.
- Mencampurkan Bahan: Setelah beras dan lentil matang, campurkan keduanya dalam satu wajan besar. Tambahkan bawang goreng, rempah-rempah seperti jintan, kayumanis, dan lada hitam. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
- Memasak Mejadra: Masak campuran beras, lentil, dan bawang dalam wajan dengan api kecil selama sekitar 10 menit, biarkan semua rasa meresap sempurna. Sesuaikan rasa dengan menambahkan garam dan lada sesuai selera.
- Menyajikan: Sajikan mejadra hangat, taburi dengan sisa bawang goreng di atasnya. Mejadra bisa disajikan dengan sayur-sayuran segar, saus yogurt, atau bahkan salad untuk melengkapi hidangan.
Variasi Mejadra di Berbagai Negara
Mejadra di Lebanon dan Syria
Di Lebanon dan Syria, mejadra sering kali menggunakan beras basmati dan lentil coklat. Hidangan ini sangat populer sebagai menu harian, terutama dalam keluarga yang mengutamakan makanan vegetarian. Bawang goreng yang renyah menjadi elemen utama dalam mejadra versi ini.
Mejadra di Palestina dan Yordania
Di Palestina dan Yordania, mejadra memiliki rasa yang lebih pedas. Selain rempah-rempah dasar seperti jintan dan kayu manis, beberapa resep menambahkan paprika atau bubuk cabai untuk memberikan rasa yang lebih tajam dan pedas. Mejadra sering kali dimakan dengan salad tabbouleh atau hummus.
Mejadra di Mesir
Di Mesir, ta’ameya (varian mejadra) terbuat dari kacang fava sebagai pengganti lentil, tetapi prinsip dasar dari hidangan ini tetap sama. Mejadra Mesir ini juga dapat disajikan dengan roti pita untuk hidangan yang lebih mengenyangkan.