Rouladen merupakan salah satu hidangan tradisional Jerman yang memiliki cita rasa kaya dan tekstur yang menggoda. Daging sapi tipis yang digulung bersama isian gurih seperti bawang bombay, acar, dan daging asap, kemudian dimasak perlahan dalam kuah yang kental—itulah yang membuat Rouladen begitu spesial di hati para pencinta kuliner dunia.
Asal Usul dan Popularitas Rouladen
Hidangan ini berasal dari Jerman dan sering disajikan saat acara keluarga besar, perayaan Natal, atau makan malam Minggu. Kata “Rouladen” sendiri berasal dari bahasa Prancis rouler yang berarti “menggulung”. Tradisi kuliner Eropa memang banyak yang berbasis teknik menggulung daging, namun Rouladen khas Jerman memiliki ciri khas tersendiri dari segi bumbu dan teknik memasak.
Peran Rouladen dalam Budaya Jerman
Di Jerman, Rouladen lebih dari sekadar makanan—ia adalah simbol kehangatan dan kebersamaan. Banyak keluarga yang memiliki resep Rouladen turun-temurun. Variasi resep bisa berbeda-beda di tiap wilayah, namun rasa klasik dari daging sapi empuk, acar asam yang segar, dan kuah pekat tetap menjadi favorit.
Bahan-Bahan Klasik dan Cara Membuat Rouladen
Untuk membuat Rouladen, bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, namun kualitas bahan sangat memengaruhi hasil akhir.
Bahan Utama:
Irisan tipis daging sapi (biasanya bagian topside)
Mustard (biasanya mustard Jerman)
Bawang bombay, acar timun, dan bacon sebagai isian
Garam, lada, dan kaldu sapi untuk bumbu
Wortel dan seledri untuk memperkaya rasa kuah
Proses Memasak:
Daging sapi diolesi mustard, lalu diberi isian.
Daging digulung dan diikat dengan benang atau tusuk gigi.
Daging digoreng sebentar untuk menambah rasa, kemudian dimasak dalam kaldu bersama sayuran hingga empuk.
Kuah yang tersisa biasanya dikentalkan dan disajikan bersama roulade.
Sajian Pelengkap yang Sempurna
Rouladen biasanya disajikan dengan Kartoffelklöße (kentang tumbuk Jerman), Spätzle, atau nasi. Jangan lupa tambahkan sayuran rebus atau kubis merah untuk pelengkap.
