Samosa adalah salah satu camilan gurih yang telah mendunia. Dibalik kulitnya yang renyah, tersimpan isian yang kaya rasa, mulai dari kentang berbumbu hingga daging cincang. Samosa tidak hanya populer di India dan Pakistan, tapi juga telah menjadi sajian favorit di banyak negara, termasuk Indonesia.
Asal-Usul dan Perjalanan Samosa
Samosa diperkirakan berasal dari Asia Tengah dan menyebar ke anak benua India melalui para pedagang dan pelancong pada abad ke-13. Nama “samosa” sendiri berasal dari kata Persia “sanbosag,” yang berarti segitiga.
Di India, samosa kemudian berkembang menjadi hidangan jalanan yang digemari banyak orang, disesuaikan dengan bumbu dan bahan lokal. Kini, samosa menjadi bagian penting dari budaya kuliner di banyak negara, dan sering hadir dalam perayaan serta acara keluarga.
Ragam Isian dan Variasi Samosa
1. Samosa Kentang (Aloo Samosa)
Varian klasik ini diisi dengan kentang rebus yang dihaluskan dan dibumbui dengan rempah seperti jintan, ketumbar, kunyit, dan cabai. Kadang ditambahkan kacang polong atau daun ketumbar untuk rasa lebih segar.
2. Samosa Daging
Diisi dengan daging sapi atau ayam cincang yang dimasak dengan bawang merah, bawang putih, dan bumbu khas India. Cocok untuk pecinta cita rasa gurih dan pedas.
3. Samosa Manis
Meski jarang, beberapa samosa diisi dengan kacang, kelapa parut, atau kurma, lalu digoreng dan disajikan dengan sirup gula. Cocok sebagai pencuci mulut unik.
Cara Membuat Samosa yang Renyah
Kunci dari samosa yang enak adalah kulitnya yang tipis namun tetap kokoh saat digoreng. Biasanya adonan kulit terbuat dari tepung terigu, garam, dan minyak. Setelah diisi, samosa dilipat membentuk segitiga, lalu digoreng hingga keemasan.
Untuk hasil lebih sehat, samosa juga bisa dipanggang di oven atau dimasak dengan air fryer.
Samosa di Indonesia
Di Indonesia, samosa mulai populer terutama di kalangan pecinta kuliner India dan Timur Tengah. Samosa kini mudah ditemukan di restoran India, festival makanan, bahkan dijual beku di supermarket.
Beberapa UMKM juga mulai memproduksi samosa dengan sentuhan lokal, seperti isian rendang, ayam suwir, atau bahkan tahu pedas.
