Wachauer Marillenknödel adalah salah satu sajian pencuci mulut tradisional yang berasal dari wilayah Wachau, Austria. Terbuat dari buah aprikot (Marille) yang dibungkus dalam adonan lembut, direbus, lalu digulingkan dalam remah roti yang ditumis mentega, makanan ini memadukan rasa manis, asam, dan gurih dalam satu suapan. Lebih dari sekadar dessert, Marillenknödel adalah simbol musim panas dan kebanggaan kuliner lokal.
Keunikan Marillenknödel dari Wachau
Wachau adalah lembah yang terletak di sepanjang Sungai Donau, dikenal sebagai penghasil aprikot berkualitas tinggi. Aprikot Wachau memiliki cita rasa khas yang seimbang antara manis dan asam, sangat cocok dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan, terutama Marillenknödel.
Ciri khas Wachauer Marillenknödel:
Aprikot utuh digunakan sebagai isian, sering kali diselipkan gula batu di dalamnya untuk kejutan manis saat digigit.
Adonannya bisa berbasis keju quark, kentang, atau semolina, tergantung resep turun-temurun tiap keluarga.
Setelah direbus, bola-bola ini digulingkan dalam campuran remah roti panggang, mentega, dan gula.
Hidangan ini paling nikmat disantap hangat, disajikan dengan taburan gula bubuk dan kadang disertai saus vanila atau krim manis sebagai pelengkap.
Bahan dan Cara Membuat Wachauer Marillenknödel
Meski terlihat sederhana, Marillenknödel memerlukan ketelitian, terutama dalam memilih buah dan mengolah adonan agar teksturnya tetap lembut dan tidak pecah saat direbus.
Bahan-bahan:
Aprikot matang namun masih padat
Gula batu (untuk isian)
Tepung terigu
Telur
Keju quark atau kentang tumbuk (untuk adonan)
Mentega
Remah roti
Gula pasir dan gula bubuk
Garam secukupnya
Cara membuat:
Siapkan aprikot: Belah sedikit, keluarkan bijinya, dan ganti dengan gula batu.
Buat adonan: Campurkan keju quark atau kentang dengan tepung, telur, dan sedikit garam hingga membentuk adonan yang bisa dipulung.
Bungkus aprikot: Bentuk adonan melingkari buah hingga tertutup rapat.
Rebus knödel: Masukkan ke dalam air mendidih, masak hingga mengapung dan matang.
Gulingkan di remah roti: Tumis remah roti dengan mentega dan gula, lalu gulingkan knödel hingga permukaannya terlapisi rata.
Marillenknödel dalam Budaya Kuliner Austria
Di Wachau, musim panen aprikot menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Festival aprikot diadakan setiap tahun, dan Wachauer Marillenknödel menjadi primadona yang selalu dicari. Banyak keluarga memiliki resep turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi.